Sabtu, 03 Maret 2012

Kategori Perangkat Lunak

Perangkat keras komputer tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa adanya perangkat lunak. Teknologi canggih dari hardware baru akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepadanya. Instruksi-instruksi tersebut disebut perangkat lunak (software), karena tidak dikeraskan (harddened) di dalam sirkuit komputer. Instruksi-instruksi tersebut ditulis oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.

Perangkat keras komputer mempunyai beberapa kegunaan yang sudah dibentuk dan dipasang didalamnya untuk dapat merespon instruksi-instruksi yang diberikan. Kalau seorang harus menulis perangkat lunak yang langsung berhubungan dengan hardware, akan terlalu sulit, karena harus diketauhui dengan detail cata kerja hardware yang ingin diberikan instruksi. Terlebih lagi, hardware yang berbeda yang dibuat oleh perusahaan berbeda pula mempunyai karakteristik dan cara kerja yang berbeda pula, jadi mempersulit orang untuk menulis software guna mengaktifkan hardware tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut, dibuatlah perangkat lunak yang disebut dengan Operating System atau lebih dikenal dengan singkatan OS.

OS merupakan sofware yang telah ditulis oleh pabrik yang berguna sebagai penengah antara hardware dan software yang ditulis oleh pemakai komputer. OS lah yang akan mengatur semua operasi yaang dilakukan hardware, sehingga user tidak perlu berhubungan dan mengerti betul bagaimana hardware bekerja. Sebagai contoh user hanya membuka winamp dan memilih lagu yang diinginkan dan suara dari penyanyi akan terdengar tanpa harus mengetahui bagaimana hardware tersebut melakukannya, karena tugas tersebut telah dilakukan oleh OS.



Instruksi-instruksi yang ditulis oleh programmer dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Seperti telah diketahui bahwa komputer hanya mengenal signal elektronik, yang dalam kode biner hanya mengenal nilai 1 dan 0. Demikian pula dengan instruksi-instruksi yang akan ditulis haruslah dalam bentuk biner agar komputer dapat mengerti. Namun ini adalah sesuatu yang sangat sulit. Untuk mengatasi permasalah ini, maka instruksi-instruksi dapat dibuat dengan suatu bahasa pemrograman tertentu dan diterjemahkan kedalam bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer dengan software yang disebut language software.

      Tujuan dari sistem pengolahan data adalah untuk menyelesaikan masalah tertentu, yaitu dengan cara mengolah data yang ada dengan menggunakan suatu program yang ditulis oleh programmer. Program yang ditulis oleh programmer untuk memecahkan masalah tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut dengan perangkat lunak aplikasi (application software).

So, software dapat kita kategorikan kedalam tiga bagian :

1. Operating System, program yang bertujuan mengendalikan dan mengkordinasi kegiatan dari sistem komputer yang langsung berhubungan dengan hardware.

2. Language Software, program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin agar dapat dimengerti komputer.

3. Application Software, program yang ditulis dan diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

Skema saling keterkaitan dari komponen-komponen tersebut shingga dapat digunakan oleh user adalah sebagai berikut :


source : Jogiyanto H.M. 1990. Pengenalan KOMPUTER : Dasar ilmu komputer, Pemrograman, Sistem informasi, dan intelegensi buatan. Yogyakarta : Andi Offset