Alhamdulillah. Bulan suci Ramadhan sudah didepan mata nih. Sudah siapkan segala peralatan tempur untuk menuai amal sebanyak-banyaknya? Eh, tapi tunggu dulu. Memangnya awal Ramadhan kapan sih? Masuknya Ramadhan ditandai dengan terlihatnya hilal. Apasih hilal?
Hilal adalah bulan sabit kecil yang muncul sesaat ketika matahari terbenam pada akhir tanggal 29 setiap bulannya. Karena hendak memasuki bulan Ramadhan, berarti hilalnya dilihat pada akhir tanggal 29 Sya'ban. Munculnya singkat, kemudian hilal menghilang.
Kalau hilalnya terlihat, artinya besok sudah masuk 1 Ramadhan. Siap-siap deh shalat tarawih. Tapi kalo tidak, entah karena ketutup awan atau hujan, bulan Sya'ban digenapkan menjadi 30 yang artinya 1 Ramadhan itu lusa. Begitupun metode yang digunakan buat menentukan 1 Syawal sebagai tanda berakhirnya Ramadhan.
Berikut beberapa hadits yang dijadikan dasar perhitungannya :
“Jika kalian melihatnya (hilal ramadhan) maka berpuasalah dan jika kalian melihatnya (hilal syawal) maka berbukalah. Jika hilal terhalangi dari kalian maka hitunglah dia.” HR. Al-Bukhari no. 1900 dan Muslim no. 1080)
“Bulan itu 29 malam, karenanya janganlah kalian berpuasa sampai kalian melihatnya. Jika dia terhalangi dari kalian maka sempurnakanlah jumlahnya menjadi 30.” (HR. Al-Bukhari no. 1907)
Dari Aisyah beliau berkata, “Adalah Nabi -Shallallahu alaihi wasallam- berjaga-jaga pada (akhir) sya’ban tidak sebagaimana beliau berjaga-jaga pada bulan lainnya. Kemudian beliau mulai berpuasa karena melihat hilal, dan jika awan menghalangi beliau dari melihatnya maka beliau menghitung (menggenapkan sya’ban) 30 hari kemudian baru berpuasa.” (HR. Abu Daud dengan sanad yang shahih)
Mudah-mudahan puasanya lancar yah. Semoga kita diberikan umur yang panjang dan dipertemukan dengan Ramadhan ditahun-tahun berikutnya. Aaaamiinnn.
Untuk lebih lanjut seputar hilal bisa klik disini
